Penyakit Sistem Saraf Manusia

Penyakit Sistem Saraf Manusia


Sistem saraf merupakan jaringan yang sangat vital dalam sistem kinerja tubuh manusia. Walaupun jaringan syaraf dilindungi oleh tengkorak dan tulang yang keras, tetap ada saja gangguan yang bisa terjadi. Gangguan pada sistem saraf manusia sangat beragam macamnya, tergantung jenis penyebabnya.
Secara umum, penyebab gangguan pada sistem saraf bisa dikarena paparan bahan kimia, benturan (trauma) benda-benda keras, toksikasi virus atau bakteri atau adanya radang yang disebabkan oleh regenerasi sel saraf itu sendiri.
Macam-macam gangguan pada sel-sel saraf adalah seperti:
  • Meningitis --- >>> yaitu peradangan selaput otak (meninges), yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitis atau bakteri dan virus lainnya yang dapat menyebabkan peradangan.
  • Neuritis --- >>> yaitu gangguan pada saraf sistem saraf tepi (perifer) yang disebabkan adanya peradangan, paparan bahan kimia beracun, ataupun tekanan (trauma) fisik.
  • Hidrosefalus --- >>> merupakan peradangan selaput otak (serebrospinal) sehingga cairan otak terkumpul di otak. Akibatnya, kepala membesar
  • Penyakit Parkinson --- >>> yaitu gangguan/penyakit kemunduran otak akibat kerusakan bagian otak yang mengendalikan gerakan otot. Ciri-ciri penderita penyakit ini adalah tubuh yang selalu gemetar, mengalami kesakitan dalam berjalan, bergerak, dan berkoordinasi.
  • Alzheimer --- >>> umumnya menyerang orang berusia di atas 65 tahun. Gangguan Alzheimer ditandai dengan berkurangnya kemampuan mengingat. Penderita Alzeimer juga kehilangan kemampuan unutk melakukan aktifitas sehari-hari
  • Epilepsi --- >>> kelainan pada neuron-neuron di otak akibat kelainan metabolism, infeksi, toksin, atau kecelakaan. Penderita epilepsy tidak dapat merespon rangsang pada saat kambuh. Bahkan otot-otot rangka berkontraksi dan tidak terkontrol.
  • Gegar otak --- >>> yaitu gangguan pada otak akibat benturan pada kepala.
  • Afasia --- >>> yaitu kehilangan daya ingat karena kerusakan pada otak besar bagian tengah
  • Ataksia --- >>> penyakit degenerasi akibat mengecilnya otak kecil. Gejala yang dialami penderita ataksia yaitu kesulitan mengontrol gerak tubuh, tersedak saat minum, dan kesulitan melafalkan kata-kata.
  • Stroke --- >>> Yaitu kerusakan pada otak, akibat pecahnya atau tersumbatnya pembuluh darah pada pada bagian kepala.
  • Poliomielitis --- >>> gangguan saraf yang disebabkan oleh virus polio yang bisa menyerang seluruh tubuh (saraf dan otot). Poliomyelitis dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, sementara, ataupun kematian.
Masih banyak jenis penyakit/gangguan lain yang disebabkan oleh gangguan pada sistem saraf. Gangguan pada sistem saraf dapat mempengaruhi gerakan motorik tubuh (kelumpuhan) ataupun gangguan pada sistem kognisi dan gangguan sosial, tergantung area dan parahnya gangguan yang dialami.
THE FALL OF EUROPE

THE FALL OF EUROPE

THE FALL OF EUROPE


INVASION OF POLAND BEGAN WORLD WAR II

Polandia terletak di Eropa Timur, berbatasan dengan Uni Soviet di sebelah timur, bertemu Jerman di barat, bertemu Cekoslovakia di sebelah selatan dan bertemu dengan Laut Baltik di utara. Polandia cukup penting dalam hal strategis. Setelah Adolf Hitler berkuasa, ia telah mengusulkan untuk merebut Polandia demi mendapatkan sumber daya yang besar bagi Jerman-Nazi. Polandia juga menjadi sekutu militer terkuat negara Inggris dan Perancis. Selain itu, Polandia juga bisa bertindak sebagai batu loncatan untuk menyerang Jerman ke Uni Soviet. Oleh karena itu, setelah Adolf Hitler mencaplok Austria dan memotong-motong Cekoslovakia, dia langsung menunjuk agresi berikutnya : Polandia.

Kategori

Kategori